Pogostemon cablin Benth

Penulis: Eli Indrawati, 01 September 2022
image
Kebun Nilam

Nilam (Pogostemon cablin Benth) adalah suatu semak tropis penghasil sejenis minyak atsiri yang dinamakan sama (minyak nilam). Tanaman ini umum dimanfaatkan bagian daunnya untuk diekstraksi minyaknya, dan diolah menjadi parfum, bahan dupa, minyak atsiri, antiserangga, dan digunakan pada industri kosmetik. Dalam perdagangan internasional, minyak nilam dikenal sebagai minyak patchouli (dari bahasaTamil patchai (hijau) dan ellai (daun), karena minyaknya disuling dari daun). Aroma minyak nilam dikenal berat dan kuat dan telah berabad-abad digunakan sebagai wangi-wangian (parfum) dan bahan dupa atau setanggi pada tradisi timur. Harga jual minyak nilam termasuk yang tertinggi apabila dibandingkan dengan minyak atsiri lainnya. Tumbuhan nilam berupa semak yang bisa mencapai satu meter, tumbuhan ini menyukai suasana teduh, hangat, dan lembap, mudah layu jika terkena sinar matahari langsung atau kekurangan air, bunganya menyebarkan bau wangi yang kuat, bijinya kecil, perbanyakan biasanya dilakukan secara vegetatif (Wikipedia).

?Nilam-2

 

Di Sulawesi sendiri secara keseluruhan tanaman Nilam cukup popular menjadi pilihan tanaman yang di tanam oleh masyarakat dan tidak ketinggalan masyarakat Desa Lembah Makmur pun rata-rata menanam nilam sebagai tanaman yang di anggap paling cocok untuk saat ini dimana nilam ini dinilai tanaman yang paling aman dari hama karena tidak akan pernah diganggu karena merupakan jenis tanaman semak yang berdaun banyak, selain itu di awal-awal ke populeran nilam harga nya cukup menggiurkan yaitu sekitaran Rp. 400.000/kg ini di anggap harga yang cukup tinggi oleh masyarakat dengan jangka panen 3 bulan sampe 6 bulan sekali. Tetapi seirring berjalan nya waktu ternyata nilam tidak begitu memberika pengaruh yang cukup signifikan terhadap roda ekonomi masyarakat seperti kisah coklat yang begitu memakmurkan ekonomi masyarakat di awal masa-masa transmigrasi dulu. Ternyata tanaman nilam memiliki begitu banayak masalah mulai dari tanaman yang tidak begitu subur setelah dilakukan penanaman kedua, daun yang kekuningan dan laju pertumbuhan yang lambat serta kenyataan bahwa tanaman nilam dapat merusak kesuburan tanah menjadi beberapa permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.