Tambah Satu Nol

Penulis: Ellyzabeth Christiany Nainggolan, 01 August 2022
image
Survei Kondisi LTSHE di Distrik Mapia

Salah satu tujuan Patriot ialah survei kondisi LTSHE bantuan Kementrian ESDM tahun anggaran 2018. Kesulitan yang menjadi kendala pelaporan hasil survei ialah tidak tersedianya data adminitrasi di setiap desa. Seperti jumlah KK, jumlah penduduk dan data penerima LTSHE tidak terdokumentasikan dengan baik.

Ada pengalaman unik ketika kami mensurvei salah satu desa di Distrik Mapia, survei bejalan baik dan semua data yang diperlukan sudah didapatkan. Keesokan harinya, Kepala Desa Kampung tersebut menelpon Patriot, kira-kira begini isi percakapannya:


Pak Desa : "Halo Ibu, ini dengan kepala desa"

Patriot : "Iyo Bapa, Koha!" (Koha merupakan bahasa asli suku Mee yang berarti "halo")

Pak Desa : "Kemarin jumlah KK itu yang"

Patriot : "Jumlah KK kan 300 kemaren"

Pak Desa : "Kasih tambah satu nol"

Patriot : "Jadi 3000?"

Pak Desa : "Iyo betul 3000"

Patriot : "Beh, bikin apa?"

Pak Desa : "Supaya nanti barang datang itu ada sisa"

Patriot : "?????"


Patriot hanya diam menahan tawa, tentu saja dalam pelaporan Patriot tetap menulis jumlah KK 300. Usut punya usut, hal ini sering terjadi sebab kepala kampung mengira kedatang Patriot untuk survei akan mendatangkan bantuan kembali. Pada tahun 2018 masih ada sekitar 60 KK yang belum mendapat LTSHE, hal ini menjadi permasalahan di Kampung karena terjadi kesenjangan. Maka dari itu Kepala Desa menambah jumlah KK agar tidak terjadi lagi masalah seperti itu.


-sekian-