Beli Sayur di Lazada

Penulis: Hapsari Damayanti, 28 July 2022
image
Desa Lasada di Kabupaten Konawe jika diliat melalui google maps.

Makanan merupakan kebutuhan pokok. Seperti yang kita ketahui kebutuhan sandang, papan, pangan merupakan kebutuhan primer yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia.

Makan sayur ialah sesuatu yang sangat mewah bagi kami saat kami melakukan survey saat awal penempatan di Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara. Makan bayam, kangkung atau wortel merupakan sayur yang langka kami temui selama bertugas di Kolaka Timur. Meskipun di area pegunungan namun tidak ada sayur yang bisa tumbuh selain daun ubi. Tanah pegunungan di desa penempatan susah sekali untuk tanaman sayur bertumbuh.

Alhasil saat menemukan pedagang sayur keliling, saya sangat senang sekali. Saya bertemu dengan ‘kang sayur’ atau Bapak penjual sayur pagi itu saat sedang menyapu halaman tempat saya tinggal.

“Sayuuuuur”, sapa bapak penjual sayur

Saya yang sedang menyapu sejenak berhenti dengan wajah sumringah.

“Sayur apa aja,Pak?”,tanya saya seraya menghampiri barang dagangnya diatas motor.

“Wah, mbaknya baru datang ya? Kok saya baru lihat.”

“Kok bapaknya manggil saya mbak. Jarang sekali loh, Pak. Bapak asli Jawa?”, tanyaku seketika heran.

“Iya,mbak. Mbak juga dari Jawa?”

“iya, Pak.” Jawab saya sambil sibuk memilih sayur.

Wah, enaknya ada sayur, buah semangka, ada tahu ada tempe, pikir saya dalam hati. Duh bingung beli sayur yang mana.

“Kalau bingung, beli semua aja mbak”, kata bapak penjual sayur seolah bisa membaca pikiran saya.

“Iya Pak. Ini sayur darimana Pak?”

“Lazada,Mbak?”

“Hah? Nggak sekalian dari shopee Pak?”, saya merespon jawaban bapak penjual sayur sambil tertawa. Ini bapak kok aneh-aneh aja beli sayur dari Lazada, batin saya.

Bapaknya hanya tertawa sambil menghitung total belanja sayur yang saya beli pagi itu. Setelah proses transaksi jual beli selesai, ada seorang ibu dari rumah sebelah yang ikut membeli sayur sehingga saya kembali melanjutkan pekerjaan saya yang menyapu halaman.

Keesokan harinya saat saya sedang duduk cari sinyal, bapak penjual sayur lewat lagi di depan rumah. Sobtak membuat saya tiba-tiba ingin membeli buah.

“Pak, ini serius sayurnya dari Lazada?”, tanya saya masih penasaran sambil membayar buah semangka yang saya beli.

“Iya, Mbak.”

“Kok bisa, Pak?”, tanya saya dengan serius.

“Iya, Mbak dari Lasada. La-sa-da di Kecamatan Asinua. Seberang sungai konaweha. Tidak jauh dari desa Tawanga ini”, kata Bapak penjual sayur dengan panjang lebar.

“Astaga Pak, saya pikir Lazada yang tempat orang suka belanja online itu loh Pak”

“Hahaha, ya ampun, Mbak.”

Kami tertawa bersama.

Selepas bapaknya pergi, saya kemudian melanjutkan kegiatan mencari sinyal sembari kepo tentang Desa Lasada. Eh beneran ada. Wkwkwkk.