Belah, Pintal, Anyam.

Penulis: Evelin Christy, 30 May 2022
image
Kulit kayu yang sedang dibelah untuk pembuatan noken

Seris 5

Patriot Evelin Christy 201


Noken, pasti hampir semua orang Indonesia tau akan ‘tas’ yang berasal dari Papua ini. Noken dapat berasal dari berbagai macam bahan, dan juga dapat berfungsing untuk membawa berbagai hal. Jika dahulu noken dibuat dari bahan alami berupa kulit kayu dan berfungsi untuk membawa hasil-hasil hutan ataupun kayu bakar. Penggunaan noken dan bahan dasar pembuatan noken saat ini sudah berkembang menghasilkan variasi yang banyak. Tidak hanya alternatif bahan dasar noken yang saat ini dapat menggunakan benang namun penggunakan noken yang saat ini lebih banyak digunakan sebagai aksesoris fashion.

Pada bulan Maret ini patriot berkesempatan mengikuti dan mencoba proses pembuatan noken dari awal menggunakan bahan alami yaitu kulit kayu gaharu cabut yang masih biasa digunakan oleh masyarakat di daerah Passue. Proses awal dimulai dari memisahkan kulit dalam dan kulit luar kayu. Kulit paling luar tidak dapat digunakan, kulit dalam berwarna putih yang akan digunakan untuk proses pemintalan menjadi benang yang dapa dianyam. Pemisahan kulit kayu dilakukan dengan menggunakan tangan, kulit kayu dibelah menjadi lembaran sangat tipis. Dari potongan-potongan tipis kulit kayu inilah yang akan dipintal menjadi benang.

Proses pemintalan dan penganyaman dilakukan bersamaan. Pemintalan benang untuk membuat noken dengan cara menggulung serat kayu diantara tangan dan paha atau betis kaki. Setelah dihasilkan benang yang cukup panjang proses penganyaman dengan jarum paying dapat dilakukan. Jika benang sudah cukup pendek pemintalan dilakukan kembali. Proses bergantian antara pemintalan dan penganyaman dilakukan cukup panjang. Noken yang saya anyam seukuran handphone androin memakan waktu kurang lebih 1 minggu. Cukup lama karena memang masih amatir.

Baik amatir ataupun masyarakat yang sudah biasa, proses pembuatan noken ini tetaplah melelahkan karena memakan waktu yang cukup lama dilakukan dalam posisi yang sama yaitu posisi duduk. Terkadang keluhan yang muncul adalah sakit tulang belakang dan juga pasti kulit yang merah akibat friksi dari pergesekan kulit kayu dan kulit kaki. Sebuah warisan budaya yang menarik dan menyimpan nilai kerja keras.