Kampung Air Mati! Airnya Beracun?

Penulis: Muhamad Anggi Sanusi, 24 April 2022
image
Desa Harapan Baru

Sejak awal tahun 50-an Desa Harapan Baru merupakan dusun dari Desa Pondong. Karena dirasa sudah banyak pemukiman dan jumlah warga di Dusun Air Mati maka pada tahun 1959 terpisah menjadi dua desa yaitu Desa Pondong Baru dan Desa Air Mati. Kemudian pada tahun 2016 sesuai surat edaran Bupati Paser diubah dari Desa Air Mati menjadi Desa Harapan Baru dengan banyak harapan untuk kesejahteraan masyarakat. Namun sebelumnya kenapa disebut Air Mati?


https://ibb.co/gtv2nMB


Desa Air Mati sekarang menjadi Desa Harapan Baru yang berada di Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Merupakan desa yang berada di pesisir daratan pasang surut laut. Pada saat saya menginjakan kaki di jembatan desa ini. Ya benar jembatan bukan tanah karena desa ini berada diatas papan-papan kayu yang disusun secara rapih untuk berjalan kaki meskipun masih ada tanah. Karena lebih banyak waktu tanah terendam air ketimbang muncul ke permukaan yang sebabkan posisi desa ini berada di daerah pasang surut ganda.

Mata pencaharian dari masyarakat desa ini yaitu nelayan dan petani tambak. Saya bisa dengan mudak menemukan ikan, udang, kepiting dan bahan makanan laut lainnya. Bahkan teman-teman patriot sering bertanya kenapa biaya hidup disana sangan murah? Karena masyarakat disini baik ramah tamah hingga saya harus cek kolesterol dan protein hewani karena keseringan makan makanan laut dari pemberian masyarakat disini.

Namun bukan itu topik cerita ini, tapi kenapa disebut Air Mati yang konotasinya terdengar negatif, apakah air nya mematikan atau beracun? Menurut analisa dari wawancara para sepuh disini karena disini memang susah dengan air bersih. Hanya air laut saja yang melimpah untuk air bersih tidak ada sumber, adapun yang bisa diambil namun haru berjalan kaki atau naik perahu dengan jarak tembuh lebih dari 5 km. masyarakat memanfaatkan air hujan untuk konsumsi, mencuci dan mandi sehari-harinya. Hujan adalah keberkahan bagi masyarakat desa karena masyarakat bisa menjalakan kehidupan dengan baik bilaman sumber air terpenuhi hingga banyak tendon atau penampungan di sepanjang jembatan yang dimiliki masyarakat.

Pada tahun 2019 pernah ada program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarkat (PAMSIMAS) yang merupakan Program Unggulan Nasional (Pemerintah dan Pemerintah Daerah) di Desa Harapan Baru. Pengeboran dilakukan 500 meter dari Desa mengarah ke daratan sedalam 60 meter ke dalam untuk mendapatkan air bersih tetap saja gagap karena hanya mendapatkan air asin dan tidak layak dikonsumsi. Begitu sulitnya masyarakat mendapatkan air bersih, meskipun belum musim kemarau tapi saya sudah merasakan susahnya mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.