Ternyata Air Terjun Semolon Kawasan Desa Paking Menyimpan Potensi Energi Panasbumi besar!!

Penulis: Ida Bagus Yogesvara Qadha, 04 April 2022
image
Air Terjun Semolon, Desa Paking, Kecamatan Mentarang, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara

Air Terjun Semolon merupakan sumber air panas terbesar dan terunik karena aliran sungainya berbatu berbentuk seperti sebuah tangga yang bertingkat-tingkat. Di kawasan ini juga sering dijadikan sebagai tempat berwisata dan rekreasi. Selain itu, tempat ini juga diyakini dapat menyembuhkan beragam penyakit kulit dan penyakit lainnya. Banyak sekali wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara yang berwisata ke tempat ini. Namun karena tahun 2019-2020 Pandemi virus Covid daerah objek wisata ini menjadi sepi.


Alam menganugerahi Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, dengan objek wisata panasbumi yang artistik. Itulah air terjun Semolon. Air panas yang mengalir dan keluar dari perut bumi ini sebagai indikasi bahwa Kabupaten Malinau memiliki potensi energi panasbumi. Air terjun ini berada di wilayah Desa Paking, Kecamatan Mentarang. Jaraknya sekitar 44 km dari Ibu Kota Kota Malinau dengan waktu tempuh sekitar 1,5 hingga 2 jam menggunakan kendaraan bermotor. Uniknya, sungai tempat air panasbumi ini mengalir, berbentuk terasering atau bertangga-tangga. Sekilas, tangga-tangga yang seperti nampak asli bikinan alam tersebut ternyata merupakan hasil pahatan manusia. Bentuknya tersusun rapi mirip tangga candi yang dibuat oleh nenek moyang terdahulu. Jumlah tangganya ada 9 dan setiap tangga membentuk kolam.


Jangan dibayangin air terjun Semolon seperti air terjun di tempat lain, di mana air jatuh dari ketinggian. Di Semolon, karena airnya melewati tangga-tangga yang jumlahnya 9 tadi, maka air panas yang jatuh tetap lembut, tak keras atau menghentak. Sumber air terjun ini mempunyai dua mata air, sebelah kiri air dingin sedangkan sebelah kanan air panas. Di luar sektor wisatanya, pihak Kementerian ESDM pun sempat melakukan survei pendahuluan untuk mengetahui potensi panasbumi di Semolon. Hasilnya, ternyata Semolon memiliki potensi energi panasbumi 10 MW.


So, Menurut kalian. Lebih Oke yang mana nih? antara dimanfaatkan untuk Energi Panasbumi atau jadi kawasan objek wisata ? Dari segi lingkungan kira kira dampak apa saja nantinya yang akan ditimbulkan? Mari berpikir sejenak :)


  • Patriot Ida Bagus Yogesvara Qadha | Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara