Parfum Tinggi

Penulis: Rahmat S, 30 October 2022
image
Latihan disore hari

Sore itu rumah ramai dengan anak-anak sekolah dasar yang akan berangkat mengikuti lomba panggung seni mewakili gereja. Setelah latihan beberapa kali, mereka akan tampil keesokan harinya. Bukan hal yang mudah mengumpulkan mereka dan mengajak latihan. Setiap sore mama desa memanggil latihan tetapi hanya beberapa orang yang datang. Menjelang beberapa hari sebelum keberangkatan barulah mereka antusias latihan.

Mama desa sempat bercerita kalau anak-anak dikampung ini masih jarang yang melihat kota kabupaten dan mengikuti lomba-lomba. Itulah sebabnya ia sangat ingin mengikutkan mereka. Katanya selain melihat kota, anak-anak juga dapat melihat perbandingan kemampuan dengan anak-anak perkotaan. Walaupun hanya dengan beberapa orang, mama desa tetap menggelar latihan setiap sore.

Menjelang keberangkatan, dipagi hari mereka masih menggelar latihan disekolah. Sore harinya mereka mulai bersiap-siap berangkat. Anak-anak satu persatu mulai berdatangan kerumah dengan penampilan yang terlihat sangat rapi, tidak seperti biasanya saat mereka ke gereja. Rambut sudah disisir rapi dengan sepatu yang bersih.

Terlihat beberapa kali bolak-balik didepan cermin merias wajah. Anak laki-laki pun begitu, saling senggolan agar berada didepan cermin. Ada yang memakai handbody dan parfum yang baunya sangat menusuk. Saya hanya bisa ketawa saat salah satu diantara mereka mengatakan “Parfum Tinggi ini Mas”, harum sekali ini Mas. Sedangkan mama desa terlihat sibuk mempersiapkan perbekalan.

Keberangkatan ditunda karena mobil yang akan ditumpangi mengalami pecah ban. Harus menunggu sampai besok pagi untuk berangkat. Untungnya ada TV yang bisa menjadi hiburan mereka. Pagi harinya mereka sudah dapat berangkat akan tetapi tidak dengan penampilan seperti kemarin. Raut wajah baru bangun tidur sangat terlihat.