Kali ini saya ingin bercerita tentang perempuan di daerah Papua, khususnya di kabupaten Dogiyai. Setelah beberapa bulan tinggal di kabupaten Dogiyai, banyak hal yang patriot lihat. dari kebisaan yaang diakukan kaum wanita disini. Praktek patriarki msih sangat tinggi disini, terkhusus di wilayah Dogiyai. Banyak peran ganda yang dilakukan kaum perempuan di dogiyai, baik itu berkebun, mengurus rumah serta memenuhi kebutuhan pangan anggota keluarga. Setiap pagi kaum mama berangkat ke kebun untuk merawat tanamannya baik membersihkan ayau mencari bahan makanan untuk dikonsumsi malam hari.

Tenaga mama-mama juga sangat kuat, mereka bisa mengangkat beban yang diletakkan di kening, baik itu mengangkat hasil kebun, mengangkat bahan belanjaan serta membawa bayi, semua barang-barang yang mereka bawa diletakkan di noken lalu mereka angkat dikening. Terlebih kabupaten Dogiyai merupakan wilayah yang memiliki kontur pegunungan yang banyak, tidak jarang mama-mama ini membawa noken yag terisi penuh, lalu jalan yang dilalui menanjak. ketika berpapasan dengan mereka, mama-mama ini malah menawarkan petatas bakar yang mereka bawa untuk bekal makan ketika di kebun, medan yang dilalui menanjak dan licin. lalu saya bertanya, kemana bapak mama, mereka menjawab bapak-bapak dirumah toh jalan-jalan. Mereka bilang kalau pekerjaan ini sudah ada sejak dari dulu sehingga mereka menerima begitu saja. Semoga kebiasaan seperti ini dapat mulai berkurang dengan seiring berjalannya waktu, sehingga kaun perempuan di tanah Papua juga memiliki kesetaraan gender yang sama dengan kaum laki-laki.