Notta, Makidah Koka dan Koopii

Penulis: Sukma, 18 September 2022
image
Notta

Koha !!!

Sudah dua bulan tepatnya saya berada di di tanah papua ini, tepatnya di pegunungan tengah di Kab Dogiyai, orang disini biasa menyebutnya pedalaman Nabire, karena untuk menuju ke Kab Dogiyai, kita harus ke Nabire terlebih dahulu, sekitar 5 jam perjalanan dari Nabire ke Dogiyai menggunakan kendaraan roda 2 ataupun roda 4, selain itu bisa juga menggunakan transportasi udara yaitu pesawat kecil dari bandara Nabire ke Bandara Moanemani Dogiyai, oh iyah suku yang menempati kabupaten ini seluruhnya adalah suku mee, klan yang menempati wilayah kabupaten Dogiyai adalah marga Tigi, Yobei, Degei, Dogomo, Tekege, Dou, Dimi, Agapa, Goo, Petege, Iyai, Wakey, Gobai, Kotoki, Pugiye dan masih banyak lagi.

               Masyarakat suku Mee pada umumnya masih hidup secara berkelompok dan masih menggantungkan hidup dari alam, seperti untuk membuat rumah mereka mengambil kayu langsung dari hutan, membuat noken (tas) menggunakan kulit kayu dan anggrek dengan cara dianyam sedemikian rupa, masyarakat Mee pada umumnya berkebun, beberapa tumbuhan yang kerap di tanam oleh mamah-mamah antara lain : Ubi jalar, Singkong, Labu siam, Kacang tanah, Sayur lilin, sayur hitam, daun bawang, sedangkan untuk sayur-sayur seperti wortel, sawi, kangkung hanya beberapa mamah-mamah yang menanam.

               Oh iya, Masyarakat Dogiyai juga merupakan petani kopi Arabica, bahkan terkenal pertama kali kopi ini diperkenalkan oleh misionaris pada tahun 1960 an, Perkebunan kopi yang ada di Dogiyai merupakan perkebunan kopi yang ditanam generasi sebelumnya dan sampai sekarang masih dilestarikan oleh beberapa petani kopi, walaupun kuantitas kopi yang dulu lebih banyak dibandingkan dengan sekarang akan tetapi untuk kwalitas rasa kopinya sendiri tidak diragukan. Kopi Moanemani, Kopi Bomomani dan Kopi Modio merupakan beberapa kopi yang terkenal di Dogiyai dan wilayah Papua lainnya.

               Selain kopi, Ubi jalar dan kacang tanah juga merupakan hasil kebun yang paling banyak ditemukan di Dogiyai, tanah Dogiyai yang gembur dan memiliki unsur hara yang baik membuat tanaman ini tumbuh dengan kualitas yang baik, untuk itu perlu adanya perhatian dari pemerintah akan potensi ini supaya masyarakat bisa lebih mengembangkan dan memajukan potensi ini.

“Notta = Ubi jalar”

“Makidah Koka = Kacang tanah”

“Koopii = Kopi”