Buah Pinang, sirih dan kapur

Penulis: Asdar, 14 September 2022
image
berbagi buah pinang

Pada bulan November penulis pertama kali menginjakkan kaki di pulau Papua, menemukan hal yang baru dan unik. Salah satu yang menarik ialah mengunyah buah pinang, sirih dan kapur. Mulai dari orang tua sampai anak-anak yang umurnya sangat muda atau balita.

setelah tinggal bersama masyarakat dan mulai akrab, penulis mulai menelusuri manfaat yang dirasakan masyarakat setelah mengunyah pinang dan sirih yang punya rasa pekat dan pahit. Menurut Pace Tevi mengunyah pinang dan sirih dapat meningkatkan stamina, meningkatkan ketahanan tubuh, kekuatan gigi. Ini lah yang diyakini masyarakat sehingga mereka mengajarkan anak-anaknya mengunyah pinang dari dini.

Namun sisi lain dari mengunyah pinang ialah, masyarakat ketergantungan dalam mengunyah pinang sirih, meludah sembarangan, sehingga bekas dari ludahan tersebut tidak dapat hilang dan mengotori ruangan. Dan efek mengunyah pinang terus-menerus ialah guzi lecet, dapat menyebabkan kangker mulut.

kebiasaan mengunyah pinang masuk dalam budaya mereka, selain itu juga pinang sebagai seserahan dan biasa di jadikan alat tukar barang.