TUA ITU PASTI, TAPI DEWASA ADALAH PILIHAN

Penulis: Desi Sylvia, 11 June 2022
image
Tiga Generasi

Terlintas dalam pikiran melihat Potrait Induk Semang bersama Mama dan anaknya. betapa proses alami dari generasi ke generasi.


Proses bermetamorfosa dari bayi hingga lansia, berahir meninggal dunia. merasakan umur yang saban hari saban tua, tetapi pemikiran masih mengajak selalu 'muda'. ya, memang tidak ada salahnya. Namun, berpikir dewasa ternyata memang tidak hanya sekadar angka.


Berproses dewasa dari menggantungkan diri menjadi mandiri, aku menjalani hari di Kampung terpencil, 'dipaksa' oleh kekuatan lingkungan untuk selalu survive. Apa yang didapat hari ini, ya itu yang dimakan hari ini, oh ya jangan tanya aku dapat apa, tapi proses aku cara mendapatkannya.


Mengambil air untuk kebutuhan mandi di sumur, mencoba melupakan 'kemewahan' air yang mengalir dari kran yang tinggal putar. disini, belum lagi jarak rumah ke sumur yang cukup jauh, di rumah kan tinggal ke ruang belakang rumah, dan bebas kapan mau ke toilet toh?


Di Kampung sini, selalu berharap hujan, agar tandon air terisi penuh. Lumayan, menghemat tenaga untuk ambil air di sumur~ hehe


Di Kota, sadar gak sadar kadang menggerutu kalau hujan turun, apalgi di jam-jam yang sudah direncanakan mau pergi. belum lagi, kalau hujan sinyal internet juga ikut-ikutan ilang.


Disini hujan juga menjadi wahana bermain anak-anak. anak-anak mandi, bersorak gembira. Tanpa beban, tanpa alasan.


Ternyata, menjadi Dewasa itu bukan hanya memilih tetapi bertahan pada pilihan :)



Merauke, 11Juni 2022


Desi Sylvia