Kanecil Island atau Pulau Jodo

Penulis: Muhamad Dickiaulia, 12 April 2022
image
Pulau Jodo

Tahun 2005 merupakan awal mula kehidupan di Pulau ini dimulai. Pulau dengan nama Pulau Kanecil ini seketika berubah menjadi familiar dengan nama Pulau Jodo. Luas pulau yang tidak lebih dari 1KM persegi ini memiliki lebar 800 meter dan panjang 1200 meter. Keajaiban benar adanya, walaupun hanya memiliki luas yang tidak lebih besar dari perumahan elit, tapi pulau ini hampir memiliki segalanya. Sumber air tanah yang berlimpah, tanah yang dapat ditumbuhi jagung, pohon kelapa yang subur, serta pemandangan alam yang sangat indah. 


Pada awalnya masyarakat tidaklah menempati pulau ini sebagai tempat tinggal, melainkan hanya tempat singgah saat mencari hasil laut. Hari terus berganti dan ketertarikan terhadap pulau ini pun makin tinggi, sehingga kehidupan pada Pulau Kanecil dimulai. Profesi masyarakat adalah nelayan, dengan Suku Bajo yang mendominasi. Mulanya pulau hanya dihuni pada sisi utaranya saja tetapi setelah terjadj satu dan lain hal, beberapa masyarakat berpindah ke sisi selatan untuk membangun hunian. Sehingga kawasan utara sering disebut dengan Dusun Lama dan yang selatan adalah Dusun Baru. Masyarakat yang berpindah ke pulau ini banyak yang mendapatkan jodoh, mereka mulai berkoloni dan membangun keluarga. Mungkin dengan proses bertemunya para "jodoh" Itu merubah nama Pulau Kanecil menjadi Pulau Jodo. 


Terdapat ciri unik yang membedakan Dusun Lama dan Baru pada pulau ini. Secara umum dapat dilihat dari bangunan rumah, padan Dusun Lama cenderung panggung dan masih menggunakan papan sebagai bahan utama, pada Dusun Baru mulai dibangun dengan pondasi dan mulai berubah dengan batu/semen.