Kopi

Penulis: Guntar Ramadhan, 06 April 2022
image
Penampakan buah kopi di balik daun daunnya

Mendekati bulan April, masyarakat sudah mulai melakukan panen kopi kecil kecilan. Kata salah satu petani kopi di lembang Sa’dan Ulusalu, panen kopi di akhir akhir ini, mulai sekitar 2 tahunan ini, tidak bias ditentukan. Mulai bulan Maret atau April, sampai nanti bulan Oktober, kopi sudah bias dipanen sedikit demi sedikit. Jika di tahun tahun sebelumnya kopi bias diprediksi akan panen besar besaran di bulan Mei dan sekitarnya, sedangkan untuk tahun tahun ini tidak demikian. Rencananya patriot nanti akan berkoordinasi atau berdiskusi dengan bapak kepala lembang bagaimana baiknya untuk melakukan perencanaan terkait komoditas kopi ini agar bisa lebih maksimal dikelola.


Kopi utamanya Arabica Toraja merupakan satu dari sekian komoditas yang menjadi unggulan daerah Toraja, baik itu Toraja Utara maupun Tana Toraja, di samping Lombok khas Toraja yaitu Katokkon, Markisa, danTerung Belanda atau Tamarella. Tepatnya di lokasi yang patriot tinggali yaitu di Dusun Peawaran, Lembang Sa’dan Ulusalu ini memiliki kopi arabika yang khas. Hal ini mungkin yang menjadi daya tarik kenapa perusahaan seperti PT. Toarco memiliki minat yang besar terhadap kopi di tempat ini. Ini terbukti selain daripada adanya kepemilikan gudang penyimpanan kopi milik perusahaan ini, Toarco juga membagikan bibit bibit kopinya kepada masyarakat di sini untuk ditanam di kebunnya dan nantinya diharapkan akan dapat dijual kembali kepadanya.


Kopi kopi yang telah dipanen tadi masih berupa kopi merah atau cherry bean. Setelah kopi tadi dipetik, kemudian cherry bean tadi dipisahkan dari biji kopi yang kerasnya di dalam. Banyak cara masyarakat di sini memisahkan kulit kopi ini, ada yang menggunakan gilingan manual dan ada juga yang menggunakan tumbukan dari kayu. Setelah biji kopi berhasil dipisahkan dari kulitnya, kemudian biji tersebut dibersihkan dari kotoran maupun tanah atau pasir, dan kemudian dikeringkan dengan dijemur. Biji kopi kering yang masih dengan kulit aria tau gabahnya inilah yang nantinya dijual ke penampung baik di pasar maupun secara langsung di rumah.