Kapal Bagan dengan buruh - buruhnya

Penulis: Aisy Nur Isna Wardani, 27 October 2022
image
Kapal Bagan

Apabila kita menyebut Desa Toli - Toli, hal yang paling diingat oleh banyak orang ialah kapal bagannya. Bagan atau bagang adalah suatu alat penangkapan ikan yang menggunakan jaring dan lampu sehingga alat ini bisa digunakan untuk light fishing (pemancingan cahaya). Sekitar 20 buah bagan ada di Desa Toli - Toli. Para nelayan sukses ini bisa memiliki 4 - 5 buah bagan setiap orang. Rata - Rata mereka ialah perantau dari Sinjay, Sulawesi Selatan. Perbekalan yang dibutuhkan untuk 1 bagan berlayar sekitar 50 juta untuk solar saja. Belum untuk kebutuhan lainnya. Omset sekali berlayar bisa mencapai 1 Milyar. Hasil tangkapan yang diperoleh tentu beragam. Mulai dari ikan berukuran besar hingga berukuran kecil disapu semua. Sistemnya seperti pukat dasar laut, tidak tebang pilih. Namun saat bulan purnama, mereka tidak melaut, karena hasil tangkapan sedikit.


Satu kapal bisa terdapat 10 - 15 buruh, maka ratusan buruh bagan ini ada di Desa Toli - Toli. Mulai dari yang muda hingga yang tua dan tentunya kulit yang hitam mengkilat karena terpapar sinar matahari terus menerus. Saat tidak melaut, hari - hari dihabiskan dengan karaoke dan minum minuman keras. Baku pukul menjadi makan mereka sehari - hari. Hidup di daerah pesisir sangat keras. Karena mereka harus bertaruh nyawa. Hidup atau mati alam yang menentukan. Kadang cuaca bagus, kadang laut bergejolak. Sehingga, mereka seperti itu.