Konawe No Iba

Penulis: Okfis Kurniasih, 13 March 2022
image
Tim Demon Slayer

Episode 1,


Konawe no iba (Artinya : Jangan beri iba tim konawe). Cerita ini menceritakan tentang Tanjiro, Nezuko, Zenitsu dan Inosuke. Eitss, bukan bukan !!


Cerita ini menceritakan kisah kehidupan kami para tim yang terdiri dari 3 cowok dan 1 cewek, sebut saja untuk sementara ini kami adalah Tim Konawe. Cerita tim kami akan saya ceritakan dengan berbagai Genre yang berbeda. Pada episode pertama ini, Genre –nya adalah Slice of Life dan Horror. Tim ini, awal mulanya mendapatkan tugas di daerah perbukitan dan kemudian harus terlempar ke daerah pulau terpencil yang menyendiri di tengah laut.

Baiklah kita cerita dulu ke daerah perbukitan dulu yaa, yaitu Konawe. Di Konawe ini, ada dua kecamatan yang menjadi tempat survey, yaitu Kecamatan Latoma dan Kecamatan Asinua. Dua kecamatan ini, semua desa dikelilingi oleh perbukitan. Jika masuk ke desa-desa, Anda akan menemukan hutan dan perbukitan ada dimana-mana dan semerbak bau Nilam akan anda temukan di dua kecamatan ini.

Saya cerita tentang Latoma dulu yaa.

Kecamatan Latoma, Kecamatan ini bersebelahan langsung dengan Kecamatan Kolaka Timur yang menjadi pemisah-nya adalah bukit dan sungai. Desa pertama yang kami tempati dari desa yang paling terujung adalah Nesowi, Angonga, Amboniki dan Pinole.

Baiklah, kita mulai cerita kita dengan Genre Slice of Life.

Jika kalian ke Desa-desa kami ini, kalian akan terheran-heran melihat air yang dipakai warga mengalir terus dari selang tanpa ditutup kerannya.

“Ibuk, ini saya sudah selesai mencuci. Gimana matikan airnya buk ?”

“Tidak usah. Air ini kan asalnya dari sungai, banyak tidak akan habis”

Sesak nggak sih dengar Ibuk-nya bilang kayak gitu ?. Wah kalau saya di rumah, air lupa dimatikan langsung kenak jitak sama mamakku. Huaaahaaa.

Jika anda lihat ke desa-desa di Kecamatan Latoma ini, akan banyak ditemukan lahan kosong yang sangat luas ada dimana-mana, sebagian warga akan mengisi lahan tersebut dengan menanan nilam.

“Ibuk, kenapa gak menanam sayur atau singkong aja buk, atau menanam yang lainnya gituu buk”

“Wah disini banyak hama, nak”

Uhuu, sesak lagi dah dadaku mendengar kata-kata itu. Yaa padahal kalau menanam, pasti ada resikonya termasuk hama. Tapi kayak melihat lahan kosong yang luas di dekat daerah perbukitan itu serasa gereget pengen menanam apa aja dah.

Oke, sekarang ke Genre cerita yang berbeda. Ada cerita menarik diantara dua patriot Konawe ini ketika sudah tinggal dirumah warga, yaitu cerita dengan Genre Horror.

Pada suatu hari, Patriot Nesowi jalan kaki malam-malam berkunjung ke Desa Patriot Angonga dimana jarak dua Desa ini hanya 200 meter. Di rumah temannya tersebut, sudah ramai warga berkumpul dikarenakan hanya rumah tersebut yang memiliki ginset dan warga bakalan berkumpul untuk menonton TV bersama. Sedangkan dia dan temannya ini, dan beberapa bapak-bapak duduk di teras berbincang-bincang.

“Tinggal di Nesowi yaa, Dek?’

“Iya, Pak”

“Mantab!! Tinggal sama siapa dek di Nesowi?”

“Tinggal sama Pak Ce, pak”

“Wah, Mantab lagi”

“Kenapa emangnya, Pak?”

“Nesowi itu angker dek, dan kamu tinggal sama Pak Ce, wah mantab lagi itu dek. Di rumah bapak itu yang paling banyak penunggunya. Banyak yang terbang dek, disana.

“…..”

“Pulangnya jalan kaki sendirian yaa dek ?”

“Iiiyaa, Pak”

“Jangan dek, biar kami antar saja nanti pakai motor. Tapi, kita tunggu dulu yaa motornya”

Tiba-tiba, ada bapak-bapak yang lewat jalan kaki menuju ke Desa Nesowi.

“Eh pak, saya pulang dulu yaa, Pak. Biar barengan bapak yang jalan kaki itu saja”

Dia pun jalan kaki mengiringi bapak tersebut dari belakang, namun bapak tersebut berjalan sangat cepat sehingga Patriot Nesowi ketinggalan oleh bapak tersebut. Ntahlah kenapa bapak itu jalan kaki sangat cepat, apa yang terpikir oleh Bapak itu tentang Patriot ini sehingga bapak tersebut jalan kaki dengan kecepatan cahaya ?.

Bayangkanlah guys, tim Patriot Konawe ini baru hari pertama di Desa masing-masing dan sudah diceritakan Hal Horor oleh warga setempat. Terutama si Patriot Nesowi ini yang belum tahu apa-apa dan malam-malam sudah diceritakan hal tersebut.

Oke, kita ke cerita Horor ke Patriot satu lagi, yaitu Patriot Amboniki. Patriot Amboniki ini simple ceritanya. Di malam pertama, dia sudah disambut meriah oleh penghuni dirumah tersebut.

“Pak, malam tadi kasurku bergoyang”

“Selamat, Anda sudah disambut ?”

“Iya, Pak sepertinya begitu, Pak”

“Selamat, hanya Anda yang berani tinggal dirumah saya. Karena sebelum Anda, orang yang tinggal dan menumpang dirumah saya langsung pulang besoknya dan tidak tahan dengan gangguan”

Sungguh Patriot Tangguh !

Namun, di hari selanjutnya, Patriot Amboniki ini tidak diganggu lagi oleh penghuni tak kasat mata tersebut. Dia sudah nyaman tinggal disana, selamat untuk Patriot Amboniki ! Bagaimana nasib Patriot Nesowi ? Yaps, kalau dia setiap hari diganggu, You know lah what I mean. Tapi, dia sangat tertantang !!

Bagaimana Kabar Patriot Angonga dan Patriot Pinole ?

Aman, aman, aman, mereka tidak diganggu apa-apa maklum anak paling baik diantara mereka tadi hahahaha.

To be continued . . .

Sepenggalan cerita selanjutnya :

Masih dengan cerita Konawe daerah perbukitan, dan bakalan ada Genre baru lagi. Stay Tune yaa ,